Pertemuan para pejabat Keuangan Uni Eropa di Dublin, Irlandia hari Jumat (12/4) ini menghadapi pertanyaan menyusul laporan bahwa biaya talangan Siprus telah melonjak beberapa miliar dolar. Tapi Komisaris Uni Eropa Urusan Moneter Olli Rehn mengatakan kekhawatiran tersebut tidak beralasan.
Rencana dana talangan $ 13 miliar itu meminta Siprus memberi kontribusi sekitar $ 9 miliar. Tetapi biaya itu masih bisa bertambah. Rehn menegaskan Jumat kondisi ekonomi negara yang dianggap tempat untuk menghindari pajak itu lebih buruk daripada pikiran semula.
Sebelum pertemuan tersebut, Menteri Keuangan Siprus Harris Georgiades berpendirian teguh.
Kesepakatan talangan Siprus yang didanai bersama oleh para pemberi pinjaman internasional itu masih harus disetujui parlemen beberapa negara Uni Eropa sebelum dapat mulai disalurkan, secepat bulan depan.
Juga Jumat, para Menteri Keuangan menyepakati pembentukan mekanisme pengawasan tunggal untuk memantau bank-bank Eropa. Menurut Komisaris Uni Eropa Olli Rehn, langkah tersebut akan menegakkan stabilitas keuangan lebih jauh.
Rencana dana talangan $ 13 miliar itu meminta Siprus memberi kontribusi sekitar $ 9 miliar. Tetapi biaya itu masih bisa bertambah. Rehn menegaskan Jumat kondisi ekonomi negara yang dianggap tempat untuk menghindari pajak itu lebih buruk daripada pikiran semula.
Sebelum pertemuan tersebut, Menteri Keuangan Siprus Harris Georgiades berpendirian teguh.
Kesepakatan talangan Siprus yang didanai bersama oleh para pemberi pinjaman internasional itu masih harus disetujui parlemen beberapa negara Uni Eropa sebelum dapat mulai disalurkan, secepat bulan depan.
Juga Jumat, para Menteri Keuangan menyepakati pembentukan mekanisme pengawasan tunggal untuk memantau bank-bank Eropa. Menurut Komisaris Uni Eropa Olli Rehn, langkah tersebut akan menegakkan stabilitas keuangan lebih jauh.