Para pemilih di Uni Eropa, Kamis (23/5) mulai memberikan suara guna memilih wakil-wakil mereka untuk Parlemen Eropa, yang akan menentukan masa depan blok tersebut.
Ratusan juta orang dari 28 negara anggota berpartisipasi dalam pemilihan itu, yang berlangsung dalam kurun empat hari.
Hasil awal diperkirakan akan diumumkan Minggu malam.
Berbagai jajak pendapat menjelang pemungutan suara mengisyaratkan keunggulan para kandidat populis dan nasionalis, yang ingin melihat cakupan tindakan Uni Eropa lebih dibatasi dalam mendukung peningkatan kewenangan masing-masing negara anggota untuk membuat kebijakan sendiri.
Sekarang ini parlemen Eropa beranggotakan 751 orang. Jumlah itu akan berkurang sehubungan dengan rencana keluarnya Inggris dari blok itu pada Maret lalu. Akan tetapi penundaan berulang kali dalam proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa membuat Inggris masih menjadi negara anggota dan karena itu harus berpartisipasi dalam pemilu. [uh]
