Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Catherine Ashton mengatakan “tidak ada jaminan” bahwa perundingan nuklir antara Iran dan Barat akan mencapai perjanjian komprehensif ketika perundingan itu dimulai kembali akhir bulan ini.
Catherine Ashton berbicara hari Minggu (9/3) berdampingan dengan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif di ibukota Teheran – Iran. Ashton menambahkan perundingan dengan pejabat-pejabat Iran itu menarget hubungan bilateral, konflik di kawasan, HAM dan dimulainya kembali perundingan nuklir tanggal 18 Maret.
Berdasarkan perjanjian sementara yang dicapai bulan November lalu, Iran setuju membatasi pengayaan uranium selama enam bulan sebagai imbalan dilunakkannya sanksi-sanksi Barat yang telah melumpuhkan ekonomi Iran. Perjanjian itu mulai diterapkan 20 Januari.
Negara-negara Barat menuduh Iran berupaya mengembangkan senjata nuklir lewat riset berkelanjutannya, namun Iran telah berulangkali menegaskan bahwa program nuklirnya bertujuan damai.
Catherine Ashton berbicara hari Minggu (9/3) berdampingan dengan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif di ibukota Teheran – Iran. Ashton menambahkan perundingan dengan pejabat-pejabat Iran itu menarget hubungan bilateral, konflik di kawasan, HAM dan dimulainya kembali perundingan nuklir tanggal 18 Maret.
Berdasarkan perjanjian sementara yang dicapai bulan November lalu, Iran setuju membatasi pengayaan uranium selama enam bulan sebagai imbalan dilunakkannya sanksi-sanksi Barat yang telah melumpuhkan ekonomi Iran. Perjanjian itu mulai diterapkan 20 Januari.
Negara-negara Barat menuduh Iran berupaya mengembangkan senjata nuklir lewat riset berkelanjutannya, namun Iran telah berulangkali menegaskan bahwa program nuklirnya bertujuan damai.