Peringatan itu dengan cepat berubah menjadi kekerasan Sabtu, karena pengunjuk rasa itu merusak bagian depan toko-toko dan pemberhentian bis, serta membakar pakaian-pakaian yang dijarah dari sebuah toko.
Kekerasan berlanjut hingga malam hari di kawasan Exarchia, tempat para ekstrim kiri dan anarkis. Para pemuda menyergap pasukan polisi dengan bom api dan melempari batu dari balkon. Polisi mengatakan, mereka telah menangkap 211 orang.
Kekerasan itu juga terjadi antara polisidan pemrotes yang berbaris di utara kota Thessaloniki. Polisi menembakkan gas air mata dan granat kejut, setelah segerombolan orang memukul 2 polisi.
Unjuk rasa itu memperingati peristiwa tanggal 6 Desember 2008, ketika polisi membunuh Alexandros Grigoropoulos, remaja berusia 15 tahun di ibukota itu, yang memicu kekerasan terbesar selama 2 minggu di Yunani, yang belum pernah terjadi selama berpuluh-puluh tahun. Grigoropoulos dan teman-temannya berselisih dengan 2 polisi, dan seorang dari polisi itu mengambil pistol dari mobil patrolinya dan menembak remaja itu.
Polisi yang menembak, Epaminondas Korkoneas, mendapat hukuman penjara seumur hidup.
Hari Sabtu (6/12), sekitar 5.000 orang berunjuk rasa di Athena, melewati GedungParlemen Yunani, menuju ke tempat di mana Grigoropoulos dibunuh.