Delegasi Suriah yang dipimpin oleh Wakil Menteri Luar Negeri Faisal Maqdad telah memulai pembicaraan di Moskow mengenai usaha mengakhiri pemberontakan di Suriah yang telah berlangsung 21 bulan.
Kelompok itu tiba hari Kamis untuk mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov. Delegasi itu diperkirakan akan membicarakan usul yang diajukan oleh utusan perdamaian Lakhdar Brahimi.
Brahimi telah bertemu dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad hari Senin (24/12) dan akan tiba di Moskow hari Sabtu (29/12) untuk mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin Rusia.
Sekutu Suriah, Rusia, dilaporkan telah berusaha menengahi peralihan damai kekuasaan di Suriah.
Sementara itu, pemerintah Assad barangkali telah menderita satu lagi kemunduran. Hari Rabu, seorang pejabat tinggi militer yang mengepalai polisi militer yang ditakuti mengatakan kepada sebuah stasiun televisi Arab bahwa ia telah “membelot” dan bergabung dengan oposisi Suriah.
Video yang dimuat di sebuah website media sosial memperlihatkan Jenderal Abdul-Aziz Jassem al-Shallal mengatakan bahwa ia meninggalkan pemerintah karena polisi militer Suriah telah menyimpang dari misi utama mereka.
Kelompok itu tiba hari Kamis untuk mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov. Delegasi itu diperkirakan akan membicarakan usul yang diajukan oleh utusan perdamaian Lakhdar Brahimi.
Brahimi telah bertemu dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad hari Senin (24/12) dan akan tiba di Moskow hari Sabtu (29/12) untuk mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin Rusia.
Sekutu Suriah, Rusia, dilaporkan telah berusaha menengahi peralihan damai kekuasaan di Suriah.
Sementara itu, pemerintah Assad barangkali telah menderita satu lagi kemunduran. Hari Rabu, seorang pejabat tinggi militer yang mengepalai polisi militer yang ditakuti mengatakan kepada sebuah stasiun televisi Arab bahwa ia telah “membelot” dan bergabung dengan oposisi Suriah.
Video yang dimuat di sebuah website media sosial memperlihatkan Jenderal Abdul-Aziz Jassem al-Shallal mengatakan bahwa ia meninggalkan pemerintah karena polisi militer Suriah telah menyimpang dari misi utama mereka.