Para pekerja bantuan darurat dan pasukan Garda Nasional AS masih menggelar usaha pertolongan bagi korban badai Irma di Florida Keys, sementara Perancis dan Inggris berjanji untuk meningkatkan tanggapan mereka bagi para korban badai itu di wilayah mereka masing-masing di Kepulauan Karibia.
Presiden Perancis Emmanuel Macron mengunjungi Saint Martin dan Saint Barthelemy, Rabu (13/9), satu hari setelah tiba di Guadalupe di mana ia menanggapi reaksi marah sejumlah orang terhadap minimnya bantuan dari Perancis. Macron menjanjikan lebih banyak bantuan suplai dan pasukan keamanan bagi pulau-pulau itu.
Menteri Luar Negeri Inggris, Boris Johnson, Rabu (13/9), melangsungkan kunjungan ke Anguilla dan kepulauan Virgin yang masuk dalam wilayah Inggris. Kedua kawasan itu dihantam badai Irma katagori 5 pekan lalu. Johnson juga mengatakan, lebih banyak pasukan keamanan dan bantuan suplai akan berdatangan. Ia mengungkapkan, PM Theresa May kemungkinan juga akan mengumumkan bantuan lebih lanjut, Rabu (13/9).
PBB mengirimkan bantuan lewat udara ke pulau Antigua, pulau St. Martin, serta kepulauan Turks dan Caicos.
Badai Irma menewaskan sedikitnya 37 orang di Karibia dan menghancurkan kepulauan itu, termasuk Barbuda, yang telah mengevakuasi seluruh warganya ke Antigua.
Dua belas kematian juga dilaporkan di Florida terkait serangan Irma, sementara enam lainnya di Georgia dan South Carolina. [ab/uh]