Utusan Perserikatan Bangsa Bangsa Kofi Annan memperingatkan bahwa kegagalan menyelesaikan krisis di Suriah dapat membawa akibat yang tidak dapat dibayangkan, Selasa (10/7), seusai pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Iran Ali Akbar Salehi di Teheran.
Pembicaraan Annan-Salehi di Iran merupakan bagian dari upaya menyelamatkan rencana perdamaiannya bagi Suriah. Iran merupakan sekutu terdekat Suriah di kawasan itu.
Annan mengatakan pemerintah Iran telah berupaya untuk bekerjasama dan dia berharap Teheran akan melanjutkan upaya tersebut menuju solusi yang damai untuk kawasan tersebut.
Mantan Sekjen PBB, Kofi Annan tiba di Teheran Senin malam (9/7), dan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Iran Ali Akbar Salehi dan pejabat keamanan tertinggi Saeed Jalili.
Sebelumnya, Annan mengadakan dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad, Senin (9/7) dan mengatakan kedua tokoh tersebut sependapat mengenai pendekatan baru untuk mengakhiri kekerasan.
Sementara itu, para pemimpin oposisi Suriah menghimbau Rusia, sekutu erat Assad, agar tidak menghambat usaha untuk menggulingkan presiden Assad. Rusia telah lama menganjurkan agar rakyat Suriah dibiarkan menentukan nasib mereka sendiri.
Pembicaraan Annan-Salehi di Iran merupakan bagian dari upaya menyelamatkan rencana perdamaiannya bagi Suriah. Iran merupakan sekutu terdekat Suriah di kawasan itu.
Annan mengatakan pemerintah Iran telah berupaya untuk bekerjasama dan dia berharap Teheran akan melanjutkan upaya tersebut menuju solusi yang damai untuk kawasan tersebut.
Mantan Sekjen PBB, Kofi Annan tiba di Teheran Senin malam (9/7), dan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Iran Ali Akbar Salehi dan pejabat keamanan tertinggi Saeed Jalili.
Sebelumnya, Annan mengadakan dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad, Senin (9/7) dan mengatakan kedua tokoh tersebut sependapat mengenai pendekatan baru untuk mengakhiri kekerasan.
Sementara itu, para pemimpin oposisi Suriah menghimbau Rusia, sekutu erat Assad, agar tidak menghambat usaha untuk menggulingkan presiden Assad. Rusia telah lama menganjurkan agar rakyat Suriah dibiarkan menentukan nasib mereka sendiri.