Utusan PBB Staffan de Mistura, hari Senin (1/2) berusaha keras mempertahankan perundingan perdamaian di Jenewa, di mana pemerintah Suriah dan wakil oposisi hadir, tetapi tidak sepenuhnya terlibat dalam perundingan tidak langsung.
Pejabat PBB mengatakan, perundingan yang dijadwalkan antara utusan PBB dan delegasi pemerintah Suriah untuk tengah hari Senin ditunda.
Jurubicara dari fihak oposisi mengatakan Senin, dia menerima tanggapan positif dari Mistura sehubungan tuntutan mereka bagi penghentian serangan udara serta ijin bagi aliran bantuan kemanusiaan ke daerah yang diduduki pembrontak.
Tetapi oposisi mengatakan, meningkatnya kekerasan bisa menghambat proses yang rentan ini.
Senator Bob Corker, Ketua Komite Senat untuk Urusan Luar Negeri, membahas pembicaraan Suriah dengan VOA Senin, dan katanya, dia berpendapat mereka mulai dari sebuah situasi yang sulit.
“Saya berpendapat, pihak oposisi ditempatkan pada posisi yang sulit. Bantuan kemanusiaan yang mereka minta belum terlaksana.”
Pasukan Suriah dengan bantuan Rusia telah meningkatkan serangan dan pada Senin melancarkan sebuah ofensif, di utara kota Aleppo.
Kata pihak oposisi, serangan udara pemerintah menewaskan warga sipil.
“Anda tidak bisa minta pihak oposisi Suriah terlibat dalam perundingan dengan rejim itu kalau terjadi eskalasi,” kata Farah Atasi, anggota oposisi, di Jenewa. [ps/jm]