Utusan PBB untuk Suriah mendesak kelompok-kelompok oposisi di Suriah pada sebuah pertemuan di ibukota Arab Saudi untuk membentuk sebuah delegasi bersama bagi pembicaraan di Jenewa bulan ini.
Staffan de Mistura mengungkapkan hal itu, Rabu (22/11), pada pembukaan pertemuan tiga hari kelompok-kelompok oposisi Suriah di Riyadh. Menteri Luar negeri Arab Saudi, Adel al-Jubeir, mengatakan dalam pidato pembukaannya, pertemuan kelompok-kelompok oposisi itu berlangsung di tengah-tengah adanya konsensus internasional untuk mencari solusi bagi konflik yang telah berlangsung enam tahun tersebut.
Pertemuan kelompok-kelompok oposisi yang sangat terpecah ini diharapkan akan menghasilkan sebuah visi bersama menjelang putaran baru pembicaraan perdamaian di Jenewa tanggal 28 November mendatang.
Rusia saat ini juga sedang mempersiapkan sebuah pertemuan yang diperkirakan akan mempertemukan oposisi dengan pemerintah Suriah pada awal Desember.
Dewan Keamanan PBB mendukung proses politik multi tahap bagi krisis Suriah. Proses politik itu, menurut dewan keamanan, harus dipimpin rakyat Suriah dan mencakup konstitusi dan pemilu baru, serta gencatan senjata nasional.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan kembali dukungan pemerintah mereka bagi proses itu dalam pembicaraan telepon hari Selasa. [ab/uh]
