Kontak-kontak yang dilakukan penasihat-penasihat keamanan nasional Pakistan dan India akan membantu de-eskalasi ketegangan antara kedua negara yang memiliki senjata nuklir itu. Demikian kata seorang politisi terkemuka Pakistan, setelah pertikaian meningkat seputar kawasan Kashmir.
Mushahid Hussain, ketua Komite Pertahanan Senat Pakistan, dan utusan khusus dari Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif, mengatakan penasihat PM Sartaj Aziz telah menghubungi rekan setaranya dari India dalam 48 jam terakhir, setelah India menolak proposal Pakistan bagi mediasi kawasan dan internasional.
“Kami tidak lagi bertikai, kami bicara satu sama lain,” kata Hussain, ketika berbicara di International Republican Institute, sebuah organisasi yang berbasis di Washington.
Dia menyebut kontak-kontak itu langkah maju dan mengurangi ketegangan antara India dan Pakistan.
Ketegangan antara India dan Pakistan meningkat minggu lalu setelah India mengatakan, pasukan elit India melintasi perbatasan gencatan senjata di kawasan itu guna melakukan serangan terhadap sasaran teroris di Kashmir yang dikuasai Pakistan.
Pakistan mengatakan itu adalah propaganda India, dan baku tembak di garis perbatasan itu menewaskan dua tentara Pakistan dan mencederai beberapa lainnya. [jm]