Mediator internasional Lakhdar Brahimi mengatakan perang saudara di Suriah dapat menyebar ke berbagai penjuru Timur Tengah dan menciptakan konflik yang akan sangat memberatkan kecuali jika kekerasan bisa dihentikan.
Brahimi, berbicara Rabu setelah pembicaraan di Lebanon, meminta pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad untuk memimpin usaha memberlakukan gencatan senjata yang diusulkan selama musim liburan Idul Adha, yang akan dimulai pekan depan. Ia mengatakan, jika pemerintah mengambil langkah pertama, oposisi Suriah pernah mengatakan kepadanya, mereka akan mengikutinya dengan segera.
Utusan PBB-Liga Arab untuk Suriah itu telah mengunjungi negara-negara Muslim Sunni yang mendukung para pemberontak anti-pemerintah, serta negara yang mayoritas Syah, Iran, sekutu regional terkuat Assad, dalam usahanya mencari solusi politik bagi konflik Suriah yang telah berlangsung 19 bulan.
Hari Rabu, Brahimi bertemu dengan Presiden Lebanon Michel Suleiman, Perdana Menteri Najib Mikati dan ketua parlemen negara itu. Hari Minggu, utusan internasional itu meminta para pemimpin Iran untuk mendukung gencatan senjata di Suriah yang diusulkan.
Lebanon merupakan negara terakhir yang dikunjungi Brahimi dalam lawatan ke kawasan guna menemukan solusi bagi krisis 19 bulan di Suriah. Sebelumnya ia berkunjung ke Mesir, Irak, Arab Saudi, Turki dan Iran.
Brahimi pekan ini meminta Iran, negara sekutu Suriah, agar membantu menciptakan gencatan senjata di Suriah selama perayaan Idul Adha, yang dimulai pekan depan.
Kantor berita pemerintah Suriah SANA mengutip jurubicara kementerian luar negeri Jihad Madissi hari Selasa yang mengatakan Suriah menunggu kedatangan Brahimi dan berharap pertemuan utusan internasional itu akan berperan bagi keberhasilan prakarsa yang konstruktif.
Brahimi, berbicara Rabu setelah pembicaraan di Lebanon, meminta pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad untuk memimpin usaha memberlakukan gencatan senjata yang diusulkan selama musim liburan Idul Adha, yang akan dimulai pekan depan. Ia mengatakan, jika pemerintah mengambil langkah pertama, oposisi Suriah pernah mengatakan kepadanya, mereka akan mengikutinya dengan segera.
Utusan PBB-Liga Arab untuk Suriah itu telah mengunjungi negara-negara Muslim Sunni yang mendukung para pemberontak anti-pemerintah, serta negara yang mayoritas Syah, Iran, sekutu regional terkuat Assad, dalam usahanya mencari solusi politik bagi konflik Suriah yang telah berlangsung 19 bulan.
Hari Rabu, Brahimi bertemu dengan Presiden Lebanon Michel Suleiman, Perdana Menteri Najib Mikati dan ketua parlemen negara itu. Hari Minggu, utusan internasional itu meminta para pemimpin Iran untuk mendukung gencatan senjata di Suriah yang diusulkan.
Lebanon merupakan negara terakhir yang dikunjungi Brahimi dalam lawatan ke kawasan guna menemukan solusi bagi krisis 19 bulan di Suriah. Sebelumnya ia berkunjung ke Mesir, Irak, Arab Saudi, Turki dan Iran.
Brahimi pekan ini meminta Iran, negara sekutu Suriah, agar membantu menciptakan gencatan senjata di Suriah selama perayaan Idul Adha, yang dimulai pekan depan.
Kantor berita pemerintah Suriah SANA mengutip jurubicara kementerian luar negeri Jihad Madissi hari Selasa yang mengatakan Suriah menunggu kedatangan Brahimi dan berharap pertemuan utusan internasional itu akan berperan bagi keberhasilan prakarsa yang konstruktif.
