Utusan khusus Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengenai Covid-19, Selasa (19/5) mengatakan virus corona akan “terus menerus menjadi ancaman” hingga vaksin atau pengobatan yang dapat diandalkan ditemukan.
Dalam wawancara dengan media Inggris "Sky News", Dr. David Nabarro mengatakan ini berarti dunia akan perlu belajar bagaimana hidup dengan kondisi ini.
Menurutnya, meskipun dunia memusatkan perhatian pada vaksin, dan ada tanda-tanda menjanjikan, WHO meyakini vaksin itu akan tersedia minimum “antara satu setengah dan dua setengah tahun lagi.” Ia mengatakan regulasi social distancing dan langkah-langkah perlindungan lainnya akan harus dipatuhi untuk jangka waktu yang sangat lama.
Nabarro mengemukakan ini tidak berarti kehidupan harus terhenti. Ia mencatat negara-negara yang mempertahankan langkah-langkah perlindungan, sementara masyarakat menjalankan kegiatan mereka, di antaranya Singapura, Jerman, Korea Selatan dan beberapa negara berkembang. Ia mengatakan virus-virus lainnya juga merupakan ancaman terus-menerus, seraya menambahkan bahwa virus penyebab AIDS, HIV, telah memaksa orang untuk mengubah perilaku mereka.
Ia mengemukakan bahwa kunci dalam menangani virus corona ini adalah menekan penularan dengan melakukan prosedur tes, penelusuran dan kontak. Nabarro mengatakan, “Terapkan kesehatan masyarakat dengan benar, artinya dapat bertahan dari virus ini dengan mampu menemukan mereka yang mengidap penyakit ini dengan cepat, melakukan tes, isolasi mereka, dan kemudian ekonomi akan dapat terus berjalan.” [uh/ab]