Kardinal Australia, George Pell – yang terlalu lemah untuk melakukan perjalanan ke tanah airnya – hari Minggu (28/2) memberi kesaksian dari sebuah hotel di Roma lewat internet kepada Royal Commission to Institutional Responses to Child Sexual Abuse (Komisi Kerajaan tentang Tanggapan terhadap Pelecehan Seksual Anak) di Sydney.
“Saya ingin memberi penjelasan awal dan saya tidak menyampaikan hal ini untuk membela yang tidak dapat dibela. Gereja telah melakukan kesalahan besar dan berupaya memperbaiki kesalahan itu, tetapi Gereja di banyak tempat – khususnya di Australia – telah mengacaukan upaya menangani pastur-pastur pedofil dan mengecewakan orang. Saya tidak berada di sini untuk membela yang tidak dapat dibela,” ujar Pell.
Kardinal George Pell menambahkan kesalahan-kesalahan gereja Australia selama bertahun-tahun itu telah mengakibatkan ribuan anak-anak diperkosa dan dilecehkan oleh para pastur.
Pada masa lalu – ujar Pell – “sangat sulit mempercayai tuduhan seorang anak”, dan “tuduhan mereka tentang kondisi yang mereka alami seringkali diabaikan dengan berbagai cara yang sangat memalukan.”
Pell menambahkan ada sejumlah tuduhan yang sangat masuk akal yang dibuat oleh orang-orang yang bertanggungjawab, yang tidak cukup ditindaklanjuti.
Pell menyangkal ikut berperan dalam pemindahan seorang pastur pedofil Australia yang paling terkenal – Gerald Ridsdale – ke berbagai paroki di seluruh Ballarat, di negara bagian Victoria, di mana banyak anak-anak menjadi korbannya selama puluhan tahun. [em/ii]