Vatikan mengecam Komite Nobel Swedia karena memberikan hadiah Nobel 2010 dalam bidang kedokteran kepada seorang ilmuwan Inggris yang memelopori pembuahan bayi tabung.
Kelompok medis yang berkantor di Vatikan hari Selasa mengatakan bahwa karya Robert Edwards menyebabkan pemusnahan dan perdagangan janin manusia.
Edwards adalah seorang ilmuwan Inggris yang mengembangkan prosedur untuk membuahi sel telur di luar tubuh dan kemudian di tanam di dalam kandungan. Komite Nobel menggambarkan karyanya sebagai sebuah terobosan dalam ilmu kedokteran modern.
Vatikan mengeluarkan sebuah pernyataan melalui International Federation of Catholic Medical Associations yang menyatakan terkejut atas pilihan komite itu, yang katanya menghargai karya di mana janin-janin manusia dianggap sebagai “komoditi”.
Komite Nobel mengatakan empat juta bayi telah dilahirkan lewat prosedur itu sejak “bayi tabung” yang pertama dilahirkan pada tahun 1978.