Venezuela mengatakan telah menahan kira-kira 40 persen lebih banyak orang untuk kejahatan terkait narkoba tahun ini, dibandingkan dengan tahun 2009.
Badan Pengawas Narkoba Nasional mengatakan hari Senin pihak berwenang telah menahan 12.376 orang sampai pertengahan Desember, termasuk 371 orang asing. Badan itu mengatakan kira-kira 8.700 orang ditahan sampai Desember tahun lalu. Kantor berita Venezuela (AVN) mengatakan pencapaian tersebut memperlihatkan kontribusi negara itu dalam perang melawan momok global.
Kantor berita itu juga mengatakan penyitaan narkoba oleh Venezuela meningkat setelah negara itu memutuskan hubungan dengan Badan Pengawas Narkoba Amerika (DEA) tahun 2005.
Para pejabat Amerika dengan kuat mengecam usaha anti-narkoba Venezuela, dengan mengatakan pemerintahan Presiden Hugo Chavez belum berbuat cukup untuk mengekang arus kokain.
Chavez telah mengatakan ia melakukan semua yang mungkin dilakukan untuk memerangi perdagangan narkoba, dan mengatakan permintaan yang tinggi akan kokain oleh orang Amerika sebagai penyebab adanya masalah narkoba di negaranya.
