Misi Venezuela di PBB mengundang duta besar dari 46 negara untuk menghadiri pertemuan tidak resmi dengan Menteri Luar Negeri Jorge Arreaza.
Pertemuan yang akan diadakan Jumat (22/2) itu untuk menegaskan aturan untuk tidak mencampuri masalah dalam negeri negara anggota seperti tercantum dalam Piagam PBB dan menentang “ancaman agresi militer”.
Undangan itu, yang diperoleh kantor berita Associated Press pada Rabu (20/2), mencakup rancangan surat kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, yang berisi “kekhawatiran serius” atas apa yang disebut “ancaman penggunaan kekerasan” terhadap Venezuela yang melanggar Piagam PBB. Misi meminta ke-46 negara untuk mempertimbangkan menandatangani surat itu.
Surat juga mendukung seruan agar krisis politik di Venezuela diselesaikan dengan cara damai lewat proses dialog nasional sejati. Juga mengemukakan kepercayaan bahwa Guterres dapat memajukan penyelesaian politis di kalangan rakyat Venezuela dan menghentikan “semua seruan untuk penyelesaian militer”. [al]