Venezuela hari Jumat (2/10) menerima pengiriman pertama vaksin virus corona Sputnik 5 buatan Rusia sebagai kandidat uji klinis tahap tiga.
Wakil Presiden Venezuela Delcy Rodriguez mengatakan ini merupakan saat bersejarah bagi negaranya.
Dalam upacara di bandara di mana kiriman vaksin diturunkan, Rodriguez memuji Presiden Rusia Vladimir Putin karena membawa apa yang disebutnya sebagai “rasa lega pada dunia” lewat pengembangkan vaksin tersebut.
Vaksin buatan Rusia ini menggunakan bentuk virus penyebab flu biasa, yang dimodifikasi untuk membawa gen yang memicu “lonjakan” protein yang menyelubungi virus corona, sebagai cara untuk membuat tubuh mengenali apakah sedang terjadi perebakan Covid-19 yang sesungguhnya.
Hal ini serupa dengan vaksin yang sedang dikembangkan CanSino Biologics di China dan Oxford University dan AstraZeneca di Inggris.
Tetapi antusiasme Rusia dengan vaksin Sputnik 5 ini tidak mendapat dukungan kuat pakar-pakar medis internasional yang menilai uji klinis yang dilakukan hingga saat ini masih belum memadai. [em/pp]
