Tautan-tautan Akses

Wabah Flu Mereda di Amerika


Seorang petugas laboratorium di Thomaston, Georgia, AS menguji sampel dari pasien apakah positif terkena infeksi flu (foto: ilustrasi).
Seorang petugas laboratorium di Thomaston, Georgia, AS menguji sampel dari pasien apakah positif terkena infeksi flu (foto: ilustrasi).

Petugas kesehatan AS mengatakan wabah flu yang luar biasa hebat pada musim ini telah berakhir.

Dalam laporan mingguannya pada hari Jumat, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS mengatakan bahwa flu memuncak pada awal Februari dan sekarang mereda. Namun, kata pejabat kesehatan, musim flu belum berakhir, dan kemungkinan akan berlanjut selama berminggu-minggu.

Badan tersebut mengatakan bahwa laporan tentang virus influenza tetap tersebar luas di 45 negara bagian.

Negara bagian Indiana hari Jumat melaporkan 244 kematian terkait flu pada musim ini. Tujuh puluh lima persen kematian terjadi pada orang berusia 65 ke atas. Sembilan dari kematian tersebut terjadi pada orang di bawah usia 25 tahun.

Secara nasional, pejabat kesehatan mengatakan 114 anak telah meninggal akibat flu musim ini.

Musim flu biasanya dimulai pada akhir Desember dan puncaknya sekitar bulan Februari. Musim ini, virus itu meluas di banyak negara bagian pada awal Desember tahun lalu.

Pejabat kesehatan mengatakan tidak jelas mengapa wabah flu telah begitu parah tahun ini. [as]

XS
SM
MD
LG