Bajak bulan China, Jade Rabbit 2, membuat jejak di permukaan yang lembut seperti salju pada sisi jauh bulan.
Bajak tersebut menjejak permukaan bulan Kamis malam (3/1), sekitar 12 jam setelah wahana antariksa Chang’e 4 melakukan pendaratan pertamanya di sisi jauh bulan.
Badan antariksa China mengunggah foto di Internet, yang memperlihatkan jejak yang ditinggalkan bajak tersebut sewaktu meninggalkan Chang’e.
“Ini adalah satu langkah kecil bagi bajak, tetapi satu lompatan raksasa bagi bangsa China,” kata Wu Weiren, desainer kepala di Proyek Penjelajahan Bulan, di televisi pemerintah CCTV. Ia mengadaptasi kata-kata terkenal astronot Amerika Neil Alden Armstrong, sewaktu keluar menuju permukaan bulan pada 20 Juli 1969, yakni “Ini adalah satu langkah kecil bagi satu orang, tetapi ini merupakan satu lompatan raksasa bagi umat manusia.”
“Lompatan besar ini merupakan suatu langkah menentukan bagi eksplorasi antariksa kami dan penaklukan alam semesta,” ujar Wu Weiren.
Jade Rabbit 2 memiliki enam roda yang masing-masing memiliki mesin, sehingga bajak tersebut dapat terus beroperasi seandainya salah satu rodanya tidak berfungsi. Wahana ini dapat memanjat bukit dengan kemiringan 20 derajat atau rintangan setinggi hingga 20 sentimeter. Kecepatan maksimumnya adalah 200 meter per jam.
Amerika Serikat, bekas Uni Soviet dan baru-baru ini China, telah mengirim wahana antariksa ke sisi dekat bulan, tetapi pendaratan terbaru China ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan di sisi jauh bulan.
Wahana antariksa itu akan melakukan penelitian astronomis dan survei mengenai komposisi mineral permukaan bulan serta tes radiasi terhadap lingkungan sekitarnya. [uh]