Walikota New York City Michael Bloomberg mengatakan Presiden Barack Obama harus memprioritaskan usaha untuk mendorong adanya pengawasan ketat atas senjata api di Amerika.
Pernyataan tersebut dikeluarkan walikota yang anti senjata api itu dalam sebuah wawancara televisi Amerika, hanya beberapa jam sebelum Presiden Obama berkunjung ke kota Newtown di negara bagian Connecticut untuk bertemu dengan para keluarga korban pembantaian yang terjadi Jumat (14/12).
Menurut Bloomberg, sudah saatnya Obama bersikap tegas dan memutuskan apa yang harus dilakukan, dan bukannya minta pada Kongres apa yang mereka kehendaki.
Obama pada Minggu pergi ke Newtown untuk bertemu dengan para orangtua yang anak-anaknya tewas dalam pembantaian massal yang dilakukan oleh seorang anak muda. Sedikitnya 26 orang tewas, termasuk 20 orang anak-anak berusia enam dan tujuh tahun.
Menurut dokter forensik setempat, ke-26 korban itu ditembak dari jarak dekat. Penembaknya, anak muda berusia 20 tahun juga ditemukan tewas di tempat.
Pernyataan tersebut dikeluarkan walikota yang anti senjata api itu dalam sebuah wawancara televisi Amerika, hanya beberapa jam sebelum Presiden Obama berkunjung ke kota Newtown di negara bagian Connecticut untuk bertemu dengan para keluarga korban pembantaian yang terjadi Jumat (14/12).
Menurut Bloomberg, sudah saatnya Obama bersikap tegas dan memutuskan apa yang harus dilakukan, dan bukannya minta pada Kongres apa yang mereka kehendaki.
Obama pada Minggu pergi ke Newtown untuk bertemu dengan para orangtua yang anak-anaknya tewas dalam pembantaian massal yang dilakukan oleh seorang anak muda. Sedikitnya 26 orang tewas, termasuk 20 orang anak-anak berusia enam dan tujuh tahun.
Menurut dokter forensik setempat, ke-26 korban itu ditembak dari jarak dekat. Penembaknya, anak muda berusia 20 tahun juga ditemukan tewas di tempat.