Wakil Presiden Amerika Mike Pence menyatakan perjanjian perdagangan bilateral dengan Jepang merupakan cara terbaik untuk mengatasi ketimpangan perdagangan yang menurut Washington telah membuat produk-produk Amerika dalam posisi kurang menguntungkan.
Berbicara pada konferensi pers bersama di Tokyo hari Selasa dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Pence mengatakan produk-produk dan jasa Amerika terlalu sering menghadapi hambatan untuk bersaing secara wajar di pasar Jepang. Ia mengatakan “peluang terbaik untuk perdagangan bebas, adil dan timbal balik akan muncul dalam perjanjian perdagangan bilateral.”
Wakil Presiden Amerika itu juga mengatakan ia ingin sekali membahas upaya-upaya bersama mereka untuk mengakhiri program senjata nuklir Korea Utara.
Kunjungan Pence ke Jepang menandai persinggahan pertama dari lawatan panjangnya ke kawasan Asia pekan ini. Ia bertolak ke Singapura Selasa ini untuk menghadiri KTT ASEAN.
Presiden Trump telah mengeluh tentang surplus perdagangan Jepang dengan Amerika yang mencapai 69 miliar dolar dan telah menekan Abe agar menyepakati suatu perjanjian dua arah guna mengatasinya.
Tokyo selama ini enggan berkomitmen pada suatu perjanjian perdagangan bebas bilateral dan berharap Washington akan mempertimbangkan untuk kembali bergabung dengan Kemitraan Trans-Pasifik (TPP), perjanjian perdagangan regional yang lebih luas, yang diperjuangkan pemerintahan Obama. Trump menarik keluar Amerika dari TPP pada Januari 2017. [uh]
