Wakil Presiden Amerika Mike Pence memuji Indonesia atas apa yang disebutnya tradisi Islam moderat di Indonesia, saat berkunjung ke Indonesia hari Kamis (20/4) untuk melakukan pembicaraan dengan Presiden Joko Widodo dan para pejabat dari ASEAN.
“Sebagai negara demokrasi terbesar ke-dua dan ke-tiga di dunia, kedua negara kita memiliki banyak kesamaan nilai termasuk di antaranya kebebasan, supremasi hukum, HAM dan keberagaman dalam beragama. Amerika Serikat bangga bermitra dengan Indonesia, untuk memajukan dan melindungi nilai-nilai ini,” ujar Pence.
Ia juga menekankan tentang perlunya kebebasan mendasar mengenai pelayaran,” dan mengatakan ia dan Presiden Donald Trump ingin memperluas hubungan ekonomi dengan Indonesia.
“Di bawah kepemimpinan Presiden Trump, Amerika menginginkan hubungan perdagangan kedua negara berlangsung bebas dan adil, ini demi penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi bagi kedua pihak. Sebagaimana yang Presiden Joko Widodo sering sampaikan, kami menginginkan hubungan yang sama-sama menguntungkan dan kami yakin kita dapat mencapainya,” lanjut Pence.
Sebagai bagian lawatannya Pence juga mengunjung masjid Istiqlal, masjid terbesar di Asia Tenggara, serta bertemu dengan para tokoh beberapa agama, termasuk Islam, Kristen, Budha dan Hindu.
Indonesia, negara berpenduduk Muslim terbanyak di dunia, merupakan persinggahan terbaru Pence dalam lawatan yang juga membawanya ke Korea Selatan dan Jepang. Ia juga dijadwalkan untuk mengunjungi Australia. [uh/ab]