Hari Pemilihan akhirnya telah tiba di Amerika Serikat, dan prospek cuaca, khususnya di beberapa negara bagian medan pertempuran atau yang dikenal sebagai swing states seperti di Wisconsin dan Michigan, masih menjadi teka-teki … dan bagaimana hal itu akan memengaruhi jumlah pemilih masih harus dilihat … tetapi hari Selasa (5/11) ini adalah kesempatan terakhir bagi warga Amerika untuk memberikan suara mereka.
Kota kecil Dixville Notch di negara bagian New Hampshire di wilayah Amerika timur laut membuka lokasi pemungutan suara tepat setelah tengah malam, dengan Wakil Presiden Kamala Harris dan mantan Presiden Donald Trump masing-masing memperoleh tiga suara dari enam suara pertama yang diberikan di AS itu.
Hasil di Dixville Notch itu sejalan dengan jajak pendapat pada hari-hari terakhir kampanye yang menunjukkan persaingan ketat hingga akhir kampanye bagi kedua kandidat presiden.
Siapa pun yang memenangkan kursi kepresidenan dapat ditentukan oleh hasil di beberapa negara bagian saja termasuk Pennsylvania, tempat Harris mengunjungi para pendukungnya di Philadelphia untuk menyampaikan pidato penutup kampanyenya.
“Jadi, Amerika bermuara pada ini: Satu hari lagi, satu hari lagi dalam pemilihan paling penting dalam hidup kita, dan momentumnya ada di pihak kita,” kata Harris.
Donald Trump mengunjungi para pendukungnya di kota Grand Rapids di negara bagian Michigan dalam rapat umum terakhir kampanyenya untuk kembali ke Gedung Putih.
“Ini rapat umum terakhir saya. Rapat umum terakhir saya. Percayakah Anda? Rapat umum, rapat umum yang besar dan indah ini. Tidak pernah ada yang seperti ini, dan tidak akan pernah ada yang seperti ini. Dan itu terjadi begitu saja. Itu menjadi tren,” ujar Trump.
Puluhan juta warga Amerika memberikan suara mereka menjelang Hari Pemilihan. Di beberapa negara bagian, pemilih mengirimkan surat suara mereka melalui pos, sementara yang lain memberikan suara awal dengan mendatangi tempat pemungutan suara secara langsung. [lt/ab]
Forum