Jutaan orang Amerika merayakan ulang tahun kemerdekaan ke 240 negara mereka dari Inggris dengan pertunjukan kembang api tradisional, pawai, konser dan barbeque atau memanggang daging, di tengah keamanan yang sangat diperketat setelah serangan teror baru-baru ini di Bangladesh dan Turki.
Aparat penegak hukum mengatakan mereka belum menerima ancaman khusus terhadap Amerika Serikat, tetapi polisi yang bersenjata berat, banyak disertai dengan anjing, mematroli bandar udara, dan kereta api serta bus.
Keamanan telah ditingkatkan di Washington, New York City dan Chicago di mana ratusan ribu orang berkumpul setiap tahun untuk menonton kembang api, mendengarkan musik dan berpiknik.
Delapan pos pemeriksaan keamanan terdapat di sepanjang Washington Mall, di mana para petugas keamanan memeriksa semua tas dan tempat pendingin minuman dan makanan, dan menyita alkohol dan ganja.
Departemen Keamanan Dalam Negeri mengingatkan warga agar waspada dan melaporkan sesuatu yang lain dari biasa kepada pihak berwenang.
Presiden Amerika Barack Obama memperingati hari besar Kemerdekaan di Halaman Selatan Gedung Putih, di mana United Service Organization, yang melayani keluarga militer, menjadi tuan rumah dan penyelenggara acara yang menampilkan tamu- tamu dari bidang musik .
Dalam pidato radio mingguannya, Presiden Obama mengatakan , merayakan Hari Kemerdekaan telah menjadi salah satu tradisi kesayangannya.
"Kita merayakan kebebasan kita melakukan apa yang bisa kita lakukan untuk menghormati semua orang yang melakukan tugas dan berkorban meraih kemerdekaan," kata Presiden Obama.
Tidak jauh dari Gedung Putih, di Halaman Barat Gedung Kongres Amerika , berlangsung "Capitol Fourth Concert", menampilkan artis-artis musik legendaris, Smokey Robinson dan Kenny Loggins. [sp]