California pada Rabu (31/1) bersiap menghadapi dua badai Pasifik berturut-turut yang diperkirakan akan mengguyur sebagian besar negara bagian tersebut, dengan hujan lebat yang mungkin memicu banjir luas, sementara salju di ketinggian dapat membantu mengembalikan pasokan air bersih.
Badai pertama – di mana kedua badai merupakan dampak dari aliran udara sangat lembab yang disebut sungai atmosfer – melanda Pantai Barat pada Rabu, membawa hujan dan angin kencang dari Oregon selatan ke wilayah utara California dan kawasan teluk San Francisco.
Kedua pola ini juga sesuai dengan definisi “Pineapple Express”, atau badai Pasifik yang berasal dari perairan subtropis hangat di sekitar Hawaii, menurut Daniel Swain, ilmuwan iklim dan ahli meteorologi di Universitas California, Los Angeles.
Badai awal diperkirakan akan melanda California bagian selatan pada Kamis (1/2), di mana penduduknya – yang masih terguncang oleh banjir dalam beberapa minggu terakhir – bergegas menumpuk karung pasir dan membersihkan saluran air untuk mengantisipasi datangnya banjir lainnya.
“Saya sudah di sini sejak jam lima pagi, mengisi karung dan warga di lingkungan ini antusias menerima bantuan ini. Mereka semua turun, seperti yang kalian lihat sekarang, warga dari masyarakat di sini semua membantu, saling mengulurkan tangan,” kata Scott Weber, 27, seorang kontraktor konstruksi yang membantu persiapan menghadapi badai di lingkungan San Diego County, di mana sejumlah rumah terendam banjir pada 22 Januari lalu.
Badai musim dingin - yang pertama di musim ini - menandai perubahan mendadak di California, yang sama seperti sebagian besar wilayah Barat lainnya, telah mengalami suhu panas yang luar biasa pada akhir Januari sejak akhir pekan. [ns/rs]
Forum