Langit malam di Bundaran HI dihiasi warna-warni kembang api. Pesta kembang api itu dimulai secara bersamaan tepat pukul 00.00 WIB, Senin (1/1/2018) dini hari, menandai pergantian tahun dari 2017 ke 2018. Warga Jakarta yang hadir terlihat sangat antusias.
Banyak di antara mereka mengabadikan momen tahunan itu dengan menggunakan kamera ponsel mereka. Selain bunyi pesta kembang api, suara-suara terompet yang bersahutan membuat hidup suasana. Berdasarkan pantauan VOA di lokasi, situasi tahun baru di jalan Jenderal Sudirman - Bundaran HI – Muhamad Husni Thamrin hingga Silang Monumen Nasional (Monas) Jakarta berlangsung meriah.
Memperingati malam pergantian tahun ternyata tidak melulu dengan memadati jalan raya sambil menyaksikan pesta kembang api dan menikmati riuhnya tiupan terompet. Sejumlah warga Jakarta memilih untuk beribadah dan berdoa di masing-masing tempat ibadah.
Ferdi, 27 tahun, warga Jalan Saharjo di Jakarta Selatan, memilih untuk melakukan itikaf atau berdiam diri di dalam Masjid Agung Sunda Kelapa untuk beribadah dan berdoa.
“Kalau main-main diluar sambil cari hiburan sudah ga tidak ada gunanya. Mubazir (berlebihan). Lebih baik kita ke rumah Allah. Mencari berkah sambil berdoa agar tercapai keinginan kita pada tahun baru,” kata Ferdi.
Anita, berusia 37 tahun, salah satu jemaat Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Paulus berharap, 2018 membawa kedamaian di Indonesia.
“Ya lebik baik dan aman lah buat Indonesia,” kata Anita.
Kepolisian Republik Indonesia memastikan pengamanan ekstra ketat di seluruh Indonesia. Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian berharap kerjasama erat antara berbagai pihak dalam mengamankan peringatan Tahun Baru.
“Saya mengharap kerjasama yang baik selama ini antara Polri TNI segenap pemerintah pusat, kementerian kesehatan, pekerjaan umum, perhubungan, jasa marga dan lain-lain. Termasuk pemerintah daerah dan elemen masyarakat,” ujar Tito.
Untuk kasus-kasus seperti Terorisme, Tito Karnavian memastikan Polri siap mengantisipasi.
"Bahwa kita mengantisipasi masalah terorisme. Meski belum ada ancaman. Kita sudah melakukan penangkapan dan penegakan hukum," kata Tito.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menempatkan empat panggung hiburan untuk menghibur warga pada malam pergantian tahun baru 2018.
Empat titik lokasi panggung hiburan itu, antara lain satu panggung utama di Bundaran HI serta tiga panggung pendukung di Jalan Kebon Sirih, Jalan Wahid Hasyim dan Jalan MH Thamrin 10.
Sementara itudi sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan MH Thamrin,diselenggarakan bazar dan festival kuliner oleh para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).