Warga Katolik di Sri Lanka merayakan misa hari Minggu (5/5) di rumah masing-masing untuk minggu kedua setelah serangan atas sejumlah gereja dan hotel bulan lalu menewaskan lebih dari 250 orang.
Jurubicara gereja di Colombo Kamis lalu mengumumkan bahwa misa mingguan di gereja belum akan diadakan hari minggu ini karena alasan keamanan.
Kardinal Malcolm Ranjith minggu lalu mengadakan misa dari kapel kecil di rumahnya yang disiarkan lewat televisi.
Para pejabat menyebut kelompok militan yang bernama Jamaat Tauhid, yang mengaku berafiliasi dengan ISIS, bertanggung jawab atas serangan itu. (ii)