Pemerintah Yunani hari Senin kembali membuka bank-bank, memberlakukan kenaikan sejumlah pajak dan mulai membayar cicilan utang kepada dua kreditur internasionalnya.
Para nasabah langsung menyerbu bank-bank untuk mengambil uang. Kini nasabah bisa menarik uang satu kali saja per minggu maksimal $455 (Rp 6,1 juta). Sebelumnya, mereka hanya boleh menarik uang maksimal $65 per hari lewat ATM.
Warga dan turis di Yunani juga mulai menanggung kenaikan pajak antara 13 hingga 23 persen untuk produk seperti kopi, biaya makan di restoran serta ongkos taksi dan kapal feri ke berbagai pulau di negara itu.
Yunani hari Senin juga membayar cicilan utang $6,5 miliar kepada Bank Sentral Eropa dan Dana Moneter Internasional. Uang itu diperoleh dari dana temporer yang disediakan minggu lalu oleh Uni Eropa.
Berbagai perkembangan terbaru ini adalah bagian dari kesepakatan yang dicapai pemerintah Yunani dengan para krediturnya guna mendapat dana talangan baru sebesar $93 miliar. Dana talangan ini akan menjadi yang ketiga bagi Yunani dalam lima tahun ini.
Pihak kreditur ingin Yunani terus memangkas pengeluaran dan menaikkan pajak untuk menggalang dana.
Parlemen Yunani hari Rabu akan membahas berbagai kebijakan baru tersebut. Suratkabar pro-pemerintah Avgi mengatakan voting itu akan menentukan nasib pemerintahan Perdana Menteri Alexis Tsipras. Koalisi Tsipras menguasai 162 kursi dalam parlemen beranggotakan 300 orang itu.