Ratusan wartawan Bosnia melajutkan aksi protes mereka pada hari kedua, Selasa (28/8), untuk menunjukkan solidaritas mereka terhadap seorang reporter dari sebuah stasiun televisi independen Bosnia-Serbia yang cedera hebat setelah dipukuli sejumlah penyerang tak dikenal.
Para wartawan itu berkumpul Selasa (28/8) di sejumlah kota besar -- Sarajevo, Zenica dan Mostar – dan menuntut pengakhiran serangan kekerasan terhadap wartawan di negara yang dikoyak perang itu.
Juga Selasa (28/8), sejumlah stasiun televisi mengudarakan pesan berwarna hitam dan merah yang bertuliskan "Hentikan Kekerasan terhadap Wartawan di Bosnia.”
Reporter BNTV Vladimir Kovacevic dirawat di rumah sakit menyusul terjadinya serangan, Minggu malam (26/8), di dekat rumahnya di Banja Luka, kota di Bosnia yang diperintah orang-orang etnis Serbia. Pihak berwenang mengatakan, mereka memperlakukan kasus itu sebagai percobaan pembunuhan.
BNTV sering dikecam pihak berwenang Serbia di Bosnia karena kebijakan-kebijakan editorialnya yang dinilai sering bertentangan dengan pihak berwenang setempat.
Protes serupa juga dilangsungkan di Banja Luka, Senin. [ab/uh]