Seorang wartawan foto Meksiko yang bersembunyi karena diperlakukan tidak semestinya termasuk di antara lima orang yang ditemukan tewas akibat luka tembak di sebuah gedung apartemen di Mexico City.
Ruben Espinosa bekerja untuk majalah Proceso, yang mengatakan bahwa saudara perempuan Espinosa telah mengidentifikasi jenazahnya hari Sabtu (1/8). Ia ditemukan dengan dua luka tembak bersama empat perempuan di sebuah apartemen di kawasan permukiman Narvartedi ibukota Meksiko tersebut.
Beberapa pekan lalu, Espinosa lari dari Veracruz di Meksiko tenggara, menyusul apa yang disebut Proceso tindakan semena-mena terhadap dirinya di luar rumah dan tempat kerja oleh sejumlah orang yang tidak diketahui identitasnya.
Kelompok kebebasan pers Article 19 mengecam pembunuhan Espinosa dalam sebuah pernyataan, Sabtu. Kelompok itu mengatakan, pembunuhan tersebut menandai tonggak baru kekerasan terhadap pers di Meksiko.
Organisasi Komisi Perlindungan Wartawan (CPJ) mengatakan, 34 wartawan telah tewas di Meksiko sejak 1992, sehingga menjadikannya negara ke-10 yang paling banyak menewaskan wartawan di dunia.