Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan mereka akan mengirim tim-tim ke Pantai Gading dan Mali dalam beberapa hari mendatang untuk memeriksa persiapan negara-negara tersebut untuk menanggulangi virus Ebola.
Pimpinan tanggapan keamanan kesehatan WHO, Dr. Isabelle Nuttall, mengatakan kepada para wartawan Kamis (16/10) bahwa badan PBB itu juga akan mengkoordinasi kesiapan dengan tambahan 13 negara yang mempunyai risiko yang lebih tinggi akan tertular Ebola karena mempunyai perbatasan bersama atau rute perdagangan yang tinggi dengan pusat wabah.
Virus tersebut telah menewaskan kira-kira 4.500 orang, terutama di Guinea, Liberia dan Sierra Leone sejak tahun lalu.
Dalam satu minggu ini, langkah baru diberlakukan di lima bandara Amerika yang menerima mayoritas penumpang dari negara-negara Afrika Barat di pusat wabah itu.
Pimpinan Pusat Pengawasan Penyakit Amerika, Dr. Thomas Frieden, memberitahu sidang Kongres Kamis bahwa larangan orang bepergian dari Afrika Barat hanya akan membuat Ebola lebih sulit dilacak.
Presiden AS Barack Obama pada Kamis juga mengesahkan pengerahan tentara cadangan untuk membantu pasukan Amerika di Afrika Barat menanggulangi wabah tersebut.
Amerika Serikat sudah berjanji akan mengirim sampai empat ribu anggota militer ke daerah itu.
