Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Kamis (9/7) menunjuk mantan Perdana Menteri Selandia Baru Helen Clark dan mantan Presiden Liberia Ellen Johnson Sirleaf untuk memimpin panel independen guna mengevaluasi tanggapan badan tersebut terhadap pandemi COVID-19.
Berbicara kepada negara-negara anggota dari kantor pusat WHO di Jenewa, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus memperkenalkan kedua pemimpin tersebut, dan mengatakan kini saatnya untuk refleksi diri.
“Besarnya pandemi ini, yang telah menyentuh hampir semua orang di dunia, jelas layak mendapat evaluasi yang sepadan, evaluasi yang jujur,” kata Tedros.
Pembentukan panel itu dilakukan dua hari setelah Amerika Serikat secara resmi menarik diri dari WHO setelah Presiden Amerika Donald Trump mengatakan organisasi itu gagal menghadapi China dalam tanggapan awal terhadap wabah COVID-19. Gedung Putih mengatakan tidak akan mendukung organisasi itu tanpa reformasi besar.
Negara-negara seperti Jepang, meskipun tidak mendukung penarikan diri Amerika, juga menyerukan reformasi dalam organisasi itu. [lt/ii]