Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) menyatakan jumlah pasien Ebola di Afrika Barat yang dilaporkan jauh di bawah jumlah sesungguhnya, dan kemungkinan dua kali lipat dari angka resmi yang disampaikan.
Asisten Dirjen WHO Bruce Aylward Selasa (14/10) mengatakan jumlah aktual penderita mungkin 1,5 kali lebih tinggi daripada yang dilaporkan di Guinea, dua kali lebih tinggi di Sierra Leone, dan 2,5 kali lebih tinggi di Liberia.
Aylward, sewaktu berbicara kepada wartawan hari Selasa di Jenewa, mengatakan, jumlah korban tewas resmi akibat virus Ebola telah meningkat menjadi 4.447, hampir semuanya di Afrika Barat, sementara jumlah pasien yang dilaporkan mencapai 8.900 orang.
Sebelumnya hari Selasa, seorang petugas kesehatan PBB yang tertular Ebola sewaktu bekerja di Liberia telah meninggal di sebuah rumah sakit di Jerman. Rumah sakit St. Georg di Leipzig Selasa menyatakan pasien berusia 56 tahun itu meninggal semalam meskipun telah mendapat perawatan medis yang intensif.
Misi PBB di Liberia pekan lalu mengumumkan seorang stafnya positif terjangkit Ebola pada 6 Oktober, dan menyatakan tak seorang pun dari 41 orang yang mungkin bersentuhan dengan staf tersebut yang menunjukkan gejala-gejala terjangkit Ebola.