Organisasi Kesehatan Dunia /WHO mengatakan korban meninggal akibat wabah Ebola di Afrika Barat telah mencapai 7.905, dari 20.206 penderita yang mungkin, diduga dan dikonfirmasi terkena virus Ebola.
WHO merilis angka baru itu hari Rabu (31/12). Para ahli medis mengatakan bahwa wabah yang dimulai lebih dari setahun lalu mungkin akan berakhir pada akhir tahun 2015.
Dalam sebuah siaran pers, WHO mengatakan ada tanda-tanda bahwa tingkat penularan telah menurun di Sierra Leone, meskipun bagian barat negara itu masih mengalami penularan yang paling intensif dibandingkan semua negara yang terkena. Di Sierra Leone saat ini ada 9.446 penderita dan 2.758 korban yang meninggal.
Pelaporan penderita baru menurun di Liberia, di mana tercatat ada 8.018 penderita dan 3.423 korban meninggal. Di Guinea, tingkat penularan yang berfluktuasi. Guinea mencatat 2.707 penderita dan 1.709 korban meninggal.
Negara-negara lain di mana sekurangnya satu kasus Ebola didiagnosa, adalah Nigeria, Mali, Senegal, Spanyol, Amerika dan Inggris.
Pihak berwenang Skotlandia sebelumnya awal pekan ini mengatakan seorang petugas kesehatan yang kembali dari Sierra Leone, didiagnosa menderita Ebola dan sedang dirawat di sebuah rumah sakit di Glasgow.