Tautan-tautan Akses

WHO: Program COVAX Sedang Evaluasi 9 Vaksin Covid Potensial


Para ilmuwan menguji coba potensial vaksin untuk Covid-19 di Cobra Biologics, Keele, Inggris, 30 April 2020.
Para ilmuwan menguji coba potensial vaksin untuk Covid-19 di Cobra Biologics, Keele, Inggris, 30 April 2020.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Senin (24/8) menyatakan sembilan vaksin sedang dievaluasi oleh fasilitas COVAX yang kini beranggotakan 172 negara sebagai mitra kontributor.

Program COVAX dibentuk awal tahun ini oleh WHO dan dirancang untuk menyatukan upaya negara-negara anggota guna menjamin kesetaraan akses secara global terhadap vaksin Covid-19, serta perawatan Covid lainnya, begitu vaksin telah dikembangkan dan diizinkan untuk digunakan.

Berbicara pada pengarahan rutin di markas besar WHO di Jenewa, Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, fasilitas ini sangat penting bagi upaya-upaya mengakhiri pandemi Covid-19.

Tedros mengatakan, memastikan semua negara memiliki akses ke vaksin merupakan hal yang paling masuk akal secara ekonomi. Ia mengatakan pandemi akan berkepanjangan jika hanya sejumlah kecil negara kaya yang mendapatkan sebagian besar pasokan, seraya menyatakan “nasionalisme vaksin hanya akan membantu menyebarkan virus.”

Pemimpin WHO itu mendesak negara-negara lain yang tidak berpartisipasi agar bergabung dengan COVAX. Semakin banyak sumber daya dan semakin banyak vaksin diperlukan ujarnya, untuk memenuhi tujuan memiliki sedikitnya dua miliar vaksin yang aman dan ampuh pada akhir 2021.

Tedros mengatakan apabila negara-negara mencurahkan miliaran dolar untuk merangsang perekonomian mereka guna membuat ekonomi mereka bangkit dan berjalan kembali, COVAX memberi “tingkat pengembalian investasi yang sangat besar,” ujarnya. [uh/ab]

XS
SM
MD
LG