WHO mengatakan Nigeria bebas Ebola setelah 42 hari berlalu tanpa adanya kasus baru yang dilaporkan. Perwakilan WHO, Rui Gama, Senin (20/10), mengatakan perkembangan ini merupakan kisah sukses yang spektakuler.
Nigeria sebelumnya memiliki 20 kasus Ebola dengan delapan kematian sejak wabah terburuk virus itu menyebar. Pekan lalu, WHO mengatakan Senegal bebas Ebola.
Sementara itu, Presiden Liberia Ellen Johnson Sirleaf menyerukan diberikannya perhatian terhadap investasi jangka panjang di bidang infrastruktur layanan kesehatan guna mencegah terulangnya wabah Ebola, yang telah menewaskan lebih dari 4.500 orang.
Dalam tajuk rencana yang dimuat di surat kabar “The Washington Post,” Presiden Sirleaf mengatakan reaksi internasional yang lambat memungkinkan Ebola menyebar dengan cara yang melampaui kemampuan sistem kesehatan negara itu.