Akademi film pada hari Jumat (8/4) melarang Will Smith menghadiri acara Oscar atau acara-acara akademi lainnya selama 10 tahun setelah dia menampar Chris Rock pada malam penganugerahan Academy Awards.
Langkah itu dilakukan setelah pertemuan Dewan Gubernur akademi untuk membahas tanggapan atas tindakan Smith.
“Oscar ke-94 dimaksudkan untuk menjadi perayaan banyak individu di komunitas kami yang melakukan pekerjaan luar biasa tahun lalu; namun, saat-saat itu dibayangi oleh perilaku yang tidak dapat diterima dan berbahaya yang kami lihat ditunjukkan oleh Mr. Smith di atas panggung,” kata akademi dalam sebuah pernyataan.
“Saya menerima dan menghormati keputusan Akademi,” kata Smith sebagai tanggapan. Dia secara mengambil tindakan mendahului dengan mengundurkan diri dari akademi minggu lalu menjelang pertemuan. Dia menyebut tindakannya “mengejutkan, menyakitkan, dan tidak dapat dimaafkan.”
Medali Oscar yang dianugerahkan kepada Smith setelah aksi penamparan itu tidak akan ditarik. Dia akan tetap memenuhi syarat untuk dinominasikan dan memenangkan lebih banyak lagi (jika menang) dalam periode 10 tahun ke depan, meskipun dia tidak bisa muncul untuk menerimanya.
Akademi juga meminta maaf atas penanganannya terhadap situasi tersebut dan mengizinkan Smith untuk tetap tinggal dan menerima penghargaan aktor terbaiknya untuk “King Richard.”
“Selama siaran, kami tidak cukup menangani situasi (dengan baik) di dalam ruangan. Untuk itu, kami minta maaf,” kata akademi.
Dalam sebuah pernyataan beberapa hari setelah Oscar, pihak akademi mengatakan Smith diminta untuk meninggalkan upacara tetapi ia menolak.
Namun tidak jelas bagaimana pesan itu disampaikan kepada Smith atau dalam bentuk apa, dan beberapa media melaporkan bahwa dia tidak pernah secara resmi disuruh meninggalkan Teater Dolby.
Dengan pengunduran dirinya minggu lalu, Smith kehilangan hak untuk memilih nominasi dan pemenang. Smith telah dinominasikan empat kali untuk Oscar, dan menang sekali. [lt/ah]
