Sebuah kelompok pelestarian satwa liar internasional mengatakan perburuan badak di Afrika Selatan telah mencapai angka tertinggi.
World Wildlife Fund (WWF) Kamis mengutip data pemerintah yang menunjukkan 341 badak hilang akibat perburuan sejauh tahun ini, dibanding 333 selama tahun 2010.
Taman Nasional Afrika Selatan memprediksi jumlah badak yang diburu pada tahun 2011 kemungkinan akan melampaui 400.
Bulan lalu, pemerintah Afrika Selatan menyebut perburuan sebagai momok yang membinasakan populasi badak. Pemerintah meluncurkan sebuah program yang menggunakan teknologi DNA untuk melacak badak dan bagian tubuh mereka untuk membantu menghukum pemburu.
Badak biasanya dibunuh untuk tanduknya, yang sekarang bernilai lebih dari emas. Cula badak sangat berharga di Asia Tenggara, sering dijadikan bubuk dan digunakan dalam pengobatan tradisional atau sebagai zat perangsang.