Yaman mengadili empat orang atas tuduhan melakukan kegiatan mata-mata untuk Iran, pelanggaran yang dapat diancam dengan hukuman mati.
Kejaksaan hari Senin menuduh keempat lelaki itu mengirim foto instalasi pertahanan Yaman, pelabuhan dan pulau-pulau ke Iran serta menerima dana untuk kegiatan mereka.
Yaman menuduh Iran yang berpenduduk mayoritas Syiah mendukung pemberontak Syiah Zaidi di Yaman Utara yang mulai memberontak melawan pemerintah pada tahun 2004. Pertempuran berakhir bulan Februari ketika pemerintah dan pemberontak mencapai gencatan senjata.
Iran membantah mendukung kelompok pemberontak di Yaman dan menyerukan agar negara-negara lain tidak mencampuri urusan dalam negeri Yaman. Saudi Arabia terlibat dalam konflik itu tahun lalu dengan menyerang posisi-posisi pemberontak di perbatasan Arab Saudi-Yaman sebagai tanggapan atas serangan pemberontak atas posisi-posisi Arab Saudi di perbatasan.