Kepada Dewan Keamanan PBB, kepala kemanusiaan PBB Stephen O’Brien mengatakan, lebih dari 21 juta warga Yaman, 80 persen dari populasi, membutuhkan berbagai bentuk bantuan kemanusiaan.
O'Brien memberi briefing melalui telepon dari Bahrain, di mana ia tiba untuk kunjungan 10 hari yang juga akan mencakup Kuwait, Qatar dan Uni Emirat Arab. Ia melakukan perjalanan ke Yaman awal bulan ini.
Harga pangan melonjak tinggi sejak pertempuran dimulai tahun lalu, dan blokade yang diberlakukan Arab Saudi menghalangi pengiriman makanan ke negara yang sebelum konflik mengimpor 90 persen pasokan makanannya.
Yang juga mengkhawatirkan, penyakit kolera yang sering kali mematikan penderitanya, mulai muncul. Sejauh ini, terdapat 61 penderita yang dikukuhkan dan 1.700 dugaan kasus di 10 gubernuran.
PBB telah menetapkan Yaman dalam kondisi darurat krisis kemanusiaan tingkat tiga, sama dengan Suriah dan Irak.
PBB memohon bantuan 1,6 milyar dolar untuk menjangkau 12,6 juta orang di seluruh Yaman tahun ini, tetapi menerima hanya kurang dari separuh jumlah dana yang dibutuhkan itu. [ka/ii]