Menurut sebuah laporan baru, situs internet tempat berbagi video, YouTube, sedang muncul sebagai tempat utama untuk pencarian berita.
Project for Excellence in Journalism dari Pew Research Center mengatakan hari Senin sepertiga dari hal yang paling banyak dicari di YouTube selama 15 bulan masa penelitian Pew Center tadi berhubungan dengan berita. Penelitian Pew dilakukan dari bulan Januari tahun 2011 sampai Maret tahun 2012.
Pew mengatakan dalam tujuh hari setelah gempa bumi yang menyebabkan tsunami tahun lalu di Jepang timur laut, 20 video yang paling banyak ditonton dan berhubungan dengan berita di YouTube semuanya menyorot tragedi itu dan ditonton lebih dari 96 juta kali.
Pew mengatakan apa yang ditonton orang dalam video itu merupakan jenis baru jurnalisme gambar dan yang paling banyak dari video itu direkam oleh saksi mata yang mendapati diri mereka terperangkap dalam tragedi tersebut.
Sebagian dari video itu dimuat oleh saksi-mata, tetapi sebagian besar dimuat oleh organisasi berita yang mengikutkan berita yang disumbangkan oleh pengguna dalam berita yang mereka sediakan.
Laporan itu mengatakan jumlah pemirsa berita televisi masih jauh lebih banyak daripada orang yang memperoleh berita dari YouTube, tetapi situs berbagi video itu adalah sarana digital yang meningkat dimana jurnalisme profesional bercampur dengan berita-berita yang dimuat oleh orang-orang awam.
Project for Excellence in Journalism dari Pew Research Center mengatakan hari Senin sepertiga dari hal yang paling banyak dicari di YouTube selama 15 bulan masa penelitian Pew Center tadi berhubungan dengan berita. Penelitian Pew dilakukan dari bulan Januari tahun 2011 sampai Maret tahun 2012.
Pew mengatakan dalam tujuh hari setelah gempa bumi yang menyebabkan tsunami tahun lalu di Jepang timur laut, 20 video yang paling banyak ditonton dan berhubungan dengan berita di YouTube semuanya menyorot tragedi itu dan ditonton lebih dari 96 juta kali.
Pew mengatakan apa yang ditonton orang dalam video itu merupakan jenis baru jurnalisme gambar dan yang paling banyak dari video itu direkam oleh saksi mata yang mendapati diri mereka terperangkap dalam tragedi tersebut.
Sebagian dari video itu dimuat oleh saksi-mata, tetapi sebagian besar dimuat oleh organisasi berita yang mengikutkan berita yang disumbangkan oleh pengguna dalam berita yang mereka sediakan.
Laporan itu mengatakan jumlah pemirsa berita televisi masih jauh lebih banyak daripada orang yang memperoleh berita dari YouTube, tetapi situs berbagi video itu adalah sarana digital yang meningkat dimana jurnalisme profesional bercampur dengan berita-berita yang dimuat oleh orang-orang awam.
