Kebakaran hutan besar-besaran telah melanda Yunani selama lebih dari seminggu. Pemerintah mendapat kecaman keras karena gagal mengindahkan peringatan kebakaran hutan di tengah gelombang panas yang berkepanjangan yang mempengaruhi tidak hanya Yunani tetapi juga kawasan Balkan dan Eropa selatan.
Sebagian dari hampir 600 kebakaran hutan yang terjadi di seluruh Yunani, telah berhasil dikendalikan. Tetapi, api yang baru berkobar di pulau Evia dan di Peloponnese, menambah 62 perintah evakuasi yang dikeluarkan otoritas selama seminggu terakhir di seluruh negeri itu.
Beberapa Wali Kota mengkritik kurangnya dukungan udara dalam memerangi kebakaran, meskipun awal tahun ini pemerintah menjamin bahwa mereka telah menyisihkan banyak sumber daya. Tetapi, bahkan sebelum kebakaran terjadi, para ahli lingkungan telah memperingatkan tentang bahaya yang menunggu.
Para ahli itu, termasuk Costas Synolakis, profesor manajemen bencana alam, yang mengatakan pemerintah di Athena belum memahami sejauh mana ancaman yang timbul dari perubahan iklim.
“Saya pikir politisi sama sekali tidak siap untuk skala kehancuran sebesar ini. Politisi perlu mulai memahami bahwa jika kita tidak bertindak, ini adalah kenormalan baru dan mungkin sudah terlambat. Yang perlu kita lakukan adalah menstabilkan iklim sehingga kita tidak melihat sesuatu yang lebih buruk dari apa yang kita lihat sekarang,” jelasnya.
Peringatan itu mengikuti pidato yang disiarkan secara nasional Senin (9/8) oleh Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis. “Kehancuran di Evia dan di tempat-tempat lain menyedihkan semua orang, dan saya pertama-tama, mohon maaf atas segala kekurangan yang ditunjukkan oleh negara dalam tanggapannya.”
Mitsotakis menjanjikan lebih dari 500 juta dolar untuk mendanai pembangunan kembali, reboisasi dan kompensasi dan mengatakan penyelidikan khusus akan dibentuk untuk menentukan apa yang salah dan siapa yang harus bertanggung jawab.
Yunani tidak sendirian. Panas dan kekeringan, keduanya terkait dengan perubahan iklim, memicu kebakaran di seluruh Eropa, dari Turki dan Italia hingga Siberia di Rusia.
Yunani telah berjuang untuk menahan ratusan kebakaran hutan yang telah mengubah hutan pinus menjadi abu dan memaksa sekitar 60.000 orang mengungsi. Pemerintah telah mengatakan prioritas utamanya adalah untuk menyelamatkan dan melindungi nyawa manusia.
Lebih dari 49.000 hektar telah terbakar di Evia saja, menurut data Uni Eropa. Ratusan petugas pemadam kebakaran, di antaranya tentara, penjaga gunung, dan sukarelawan dari seluruh Yunani, Eropa, dan AS sedang memerangi kobaran api di pulau itu.
Sedikitnya tiga orang telah ditangkap karena dicurigai melakukan pembakaran, tetapi sejauh ini belum ada dakwaan yang diajukan. [lt/ka]