Yunani telah memastikan diri maju ke babak 16 besar di Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam sejarah, setelah mengalahkan Pantai Gading 2-1, dengan gaya yang dramatis Selasa (24/6).
Pemain Yunani Giorgios Samaras memasukkan tendangan penalti setelah satu menit perpanjangan waktu berjalan, yang memajukan Yunani ke babak juga dikenal sebagai babak sistem gugur.
Dalam pertandingan Grup C di Fortaleza, Brazil, rakyat Pantai Gading merasa beberapa detik lagi mereka akan dipastikan masuk 16 besar setelah Wilfried Bony menyamakan kedudukan pada menit ke-74, yang tadinya ini sudah cukup untuk memajukan Pantai Gading ke babak berikut.
Tetapi, Samaras disandung dengan keras di kotak penalti dan diberi hadiah tendangan yang berhasil dimasukkannya sehingga Yunani unggul dan akan menghadapi Costa Rica Minggu.
Kolombia, yang pada Selasa mencukur Jepang 4-1 di Culaba, menduduki tempat teratas dalam Grup C dengan sembilan poin, yang disusul oleh Yunani dengan empat poin, Pantai Gading tiga poin dan Jepang satu. Sampai Selasa, Yunani belum mencetak gol dalam Piala Dunia tahun ini.
Uruguay juga maju ke babak 16 besar hari Selasa dengan mengkotakkan Italia 1-0 di Natal.
Pemain Uruguay Diego Goding mencetak gol satu-satunya pertandingan Grup D itu pada menit ke-81 dari tendangan penjuru.
Pertandingan itu dicemari oleh kontroversi, ketika televisi menangkap pemain Uruguay Luis Suarez menggigit pemain Italia Giorgio Chiellini pada pundaknya tidak lama sebelum Goding mencetak gol. Para pemain Italia mengeluh kepada wasit tetapi sia-sia. Jika dikukuhkan, ini menjadi insiden penggigitan ketiga melibatkan Suarez, jadi ia mungkin akan dikenakan skorsing.