Ukraina mengatakan pasukannya telah maju satu hingga dua kilometer di wilayah Kursk, Rusia, dalam serangan lintas batas besarnya sejak awal Rabu (14/8). Selain itu, pasukannya telah selesai membersihkan Kota Sudzha di Rusia dari pasukan Moskow.
Kyiv mengejutkan Moskow dengan mengerahkan ribuan tentara ke wilayah Kursk di Rusia barat pekan lalu. Operasi mendadak ini telah memberi Ukraina keuntungan terbesar di medan perang sejak 2022 setelah berbulan-bulan mengalami kemunduran.
Dalam video yang dikirim ke akun Telegramnya, Presiden Volodymyr Zelenskiy terlihat sedang diberi pengarahan oleh komandan utamanya, Oleksandr Syrskyi, melalui tautan video.
"Kami terus bergerak maju lebih jauh di wilayah Kursk. Dari satu hingga dua kilometer di berbagai wilayah sejak awal hari. Dan lebih dari 100 tawanan perang Rusia pada periode yang sama," tulis Zelenskiy dalam pernyataan yang dipublikasikan bersama video tersebut.
Kyiv mengatakan sejauh ini pihaknya telah menguasai lebih dari 1.000 km persegi (386 mil persegi) wilayah.
Syrskiy mengatakan kota perbatasan Rusia, Sudzha, sepenuhnya berada di bawah kendali Ukraina.
“Pencarian dan pemusnahan musuh di pemukiman Sudzha telah selesai,” ujarnya dalam video tersebut.
Reuters tidak dapat memverifikasi secara independen situasi di lapangan.
Presiden Rusia Vladimir Putin telah berjanji untuk membalas Ukraina dengan “tanggapan yang sepadan” dan menuduh “penguasa Barat” Kyiv membantu Ukraina. [ft/es]
Forum