Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy Rabu (20/4) mengatakan bahwa angkatan bersenjata negaranya tidak mampu "menembus" Mariupol, yang dikepung pasukan Rusia dalam operasi militernya baru-baru ini.
"Ada dua cara untuk menembus Mariupol yang diblokir. Yang pertama adalah bantuan serius dan senjata berat yang kami dan mereka (pasukan Ukraina di Mariupol) andalkan. Dengan bertindak bersama, kita mampu menembus Mariupol yang diblokir. Saat ini kami tidak memiliki cukup perangkat keras ini untuk berjuang ke arah sana. Cara kedua adalah jalur diplomatik. Rusia belum menyetujui cara itu," kata Zelenskyy.
Zelenskyy berbicara pada konferensi pers bersama Presiden Dewan Eropa Charles Michel. Ia menyatakan siap berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Michel adalah pemimpin Eropa terbaru yang mengunjungi Zelenskyy di Kyiv sejak awal konflik. [ka/jm]