Rakyat Ukraina akan menciptakan keajaiban mereka sendiri pada Natal ini dengan menunjukkan bahwa mereka tetap tidak tunduk meskipun serangan-serangan Rusia telah membuat jutaan orang berada dalam kegelapan, kata Presiden Volodymyr Zelenskyy, Sabtu (24/12), dalam pesan videonya.
Berbicara 10 bulan sejak Rusia melancarkan perang yang telah menewaskan puluhan ribu dan memaksa jutaan lainnya mengungsi, Zelenskyy mengatakan bahwa meskipun kebebasan itu mahal, perbudakan akan menelan biaya lebih banyak.
"Kami bertahan pada awal perang - kami bertahan dari serangan, ancaman, pemerasan nuklir, teror, serangan rudal. Kami akan bertahan musim dingin ini karena kami tahu apa yang kami perjuangkan," katanya.
Serangan rudal dan drone Rusia yang tiada henti sejak Oktober telah menyebabkan kerusakan besar pada infrastruktur energi negara itu, secara berkala menyebabkan kota-kota besar tanpa air dan pemanas.
Zelenskyy menyampaikan pidatonya dalam video kepada warga Ukraina yang merayakan Natal pada Desember. Kebanyakan orang Ukraina beragama Kristen Ortodoks dan merayakannya pada awal Januari. Ia mengakui bahwa pasukan Ukraina bertempur di wilayah Donbas timur sementara yang lain berada di pengasingan, baik di dalam maupun luar negeri, setelah melarikan diri dari Rusia. [ka/ah]
Forum