Tautan-tautan Akses

Zimbabwe akan Sembelih 200 Gajah untuk Atasi Kelaparan Akibat Kekeringan


Kawanan gajah tampak berada di jalanan di area konservasi Save Valley di Zimbabwe, pada 11 Juli 2024. (Foto: AP/Tsvangirayi Mukwazhi)
Kawanan gajah tampak berada di jalanan di area konservasi Save Valley di Zimbabwe, pada 11 Juli 2024. (Foto: AP/Tsvangirayi Mukwazhi)

Zimbabwe berencana untuk menyembelih 200 ekor gajah untuk memberi makan warganya yang tengah menghadapi kelaparan akut akibat kekeringan terparah yang melanda negara tersebut dalam empat dekade terakhir, ungkap otoritas cagar alam Zimbabwe pada Selasa (17/9).

Kekeringan yang disebabkan oleh El Nino itu telah menyebabkan sejumlah negara di selatan Afrika mengalami gagal panen, dan berdampak pada 68 juta orang serta mengurangi pasokan pangan di benua tersebut.

"Kami dapat mengonfirmasi bahwa kami berencana untuk menyembelih 200 ekor gajah yang ada di seluruh negeri. Kami tengah membicarakan bagaiman cara melakukannya," kata Tinashe Farawo, juru bicara Otoritas Taman dan Margasatwa kepada Reuters.

Ia mengatakan daging-daging gajah tersebut akan didistribusikan kepada sejumlah komunitas di Zimbabwe yang terdampak kekeringan.

Penyembelihan semacam itu menjadi yang pertama di Zimbabwe sejak 1988. Proses tersebut akan berlangsung di distrik Hwange, Mbire, Tsholotsho dan Chiredzi. Langkah tersebut mengikuti keputusan yang diambil negara tetangga, Namibia, bulan lalu yang menyembelih 83 ekor gajah dan membagikan dagingnya kepada warga yang terdampak kekeringan.

Lebih dari 200.000 ekor gajah diperkirakan hidup di area konservasi yang tersebar di lima negara di selatan Afrika, yang mencakup Zimbabwe, Zambia, Botswana, Angola dan Namibia. Wilayah tersebut merupakan rumah bagi populasi gajah terbesar di dunia.

Farawo mengatakan penyembelihan merupakan bagian dari upaya Zimbabwe dalam mengurangi kepadatan di taman nasionalnya yang hanya dapat menampung 55.000 ekor gajah. Zimbabwe merupakan rumah bagi lebih dari 84.000 ekor gajah.

"Ini merupakan upaya untuk mengurangi kepadatan di taman nasional di tengah kekeringan yang melanda. Jumlah yang disembelih hanya sedikit karena kita hanya menyembelih 200 ekor sementara totalnya terdapat 84.000 ekor lebih," ujarnya.

Kekeringan yang parah juga berisiko meningkatkan konflik antara manusia dan hewan liar mengingat sumber makanan menjadi lebih sedikit. Pada tahun lalu, Zimbabwe mencatat 50 orang tewas akibat serangan gajah. [rs]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG