Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma telah menunjuk sembilan menteri baru dalam perombakan kabinet yang diumumkan, hari Minggu.
Zuma mengatakan kepada wartawan perubahan itu untuk memperkuat kementerian-kementerian dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat miskin.
Ia mengatakan Afrika Selatan memerlukan sebuah “perbaikan yang nyata” dalam pelayanan air, listrik, layanan kesehatan, pendidikan dan keperluan-keperluan mendasar lainnya.
Kurangnya pelayanan semacam itu telah memicu protes-protes berkala di kota-kota kecil Afrika Selatan yang miskin.
15 tahun lebih setelah berakhirnya apartheid, jutaan orang kulit hitam Afrika Selatan masih hidup di kota-kota kumuh dan tidak punya air bersih serta listrik yang cukup.