Studi menunjukkan bahwa para manula anggota paduan suara secara umum lebih sehat dibandingkan manula yang tidak aktif.
Sebelas tahun yang lalu, National Endowment for the Arts, sebuah lembaga federal yang mendukung para seniman, mulai meneliti hubungan kreativitas dan penuaan dalam tiga kelompok paduan suara.
Riset pada 2001 itu membandingkan 150 peserta dengan sekelompok manula yang tidak aktif. Hasilnya, para penyanyi itu memiliki moral yang lebih baik, dengan tingkat depresi yang lebih rendah dan kesehatan secara umum yang lebih baik.
Riset itu berakhir bertahun-tahun yang lalu, namun kelompok-kelompok tersebut bukan hanya masih eksis, tapi dengan dipimpin direktur profesional, menjadi makin berkembang.
Saat ini ada 11 kelompok paduan suara di daerah Washington yang dinaungi oleh lembaga kreativitas manula Encore Creativity for Older Adults, dengan satu kelompok afiliasi di negara bagian Ohio. Encore beranggotakan 550 penyanyi dengan usia rata-rata 73 tahun, namun ada juga yang berumur 90an.
“Kami mencoba membuat ini sebagai gerakan nasional,” kata Jeanne Kelly yang mendirikan dan memimpin program tersebut.
Para penyanyi tidak perlu melakukan audisi ataupun memiliki pengalaman untuk bergabung. Beberapa anggota telah bernyanyi sepanjang hidupnya. Yang lain berhenti bernyanyi untuk mengurus keluarga dan fokus pada karir. Ada juga yang tidak pernah bernyanyi sebelumnya karena mereka diberitahu bahwa mereka tidak mampu.
“Banyak dari mereka yang menulis surat pada saya dan berkata, ‘Saya hanya ingin belajar nyanyi supaya tidak memalukan diri sendiri,’” kata Kelly.
Sebelas kelompok ini belajar repertoar yang sama, jadi mudah jika sedang musim konser untuk menggabungkan mereka dalam satu kelompok besar, tergantung dari ukuran gedung konser.
Saat musim konser telah berlalu, Kelly fokus pada dua program musim panas, satu di Chautauqua di New York, dan yang lainnya di St. Mary’s College di Maryland. Para penyanyi hanya memiliki waktu empat hari untuk belajar lima komposisi sebelum mereka tampil di depan penonton.
Jeanne Heather, 82, mengikuti program musim panas di St. Mary dalam lima tahun terakhir.
“Mereka tidak hanya mengajarkan musik, tapi juga cara bernyanyi dan bernyanyi lebih baik. Dan mereka tidak marah jika Anda meleset satu nada,” ujar Heather.
Margo Newhouse, 74, yang bergabung dengan Encore setahun yang lalu setelah pulih dari jatuh, mengatakan bahwa program musim panas itu bersifat terapeutik. “Saya merasa lelah di penghujung hari, namun kelelahan yang sehat. Saya yakin hal ini membantu level aktivitas saya.”
Kelly mengatakan bahwa riset pada 2001 yang membuat Encore didirikan memang sangat bermanfaat. Para penyanyi yang bekerja sama dengannya, “memiliki moral lebih tinggi, tidak sering depresi, lebih sedikit makan obat, memiliki lebih sedikit insiden jatuh. Mereka lebih jarang bertemu dokter.”
Bukti bahwa Anda tidak pernah terlalu tua untuk bernyanyi, ujar Kelly.
Riset pada 2001 itu membandingkan 150 peserta dengan sekelompok manula yang tidak aktif. Hasilnya, para penyanyi itu memiliki moral yang lebih baik, dengan tingkat depresi yang lebih rendah dan kesehatan secara umum yang lebih baik.
Riset itu berakhir bertahun-tahun yang lalu, namun kelompok-kelompok tersebut bukan hanya masih eksis, tapi dengan dipimpin direktur profesional, menjadi makin berkembang.
Saat ini ada 11 kelompok paduan suara di daerah Washington yang dinaungi oleh lembaga kreativitas manula Encore Creativity for Older Adults, dengan satu kelompok afiliasi di negara bagian Ohio. Encore beranggotakan 550 penyanyi dengan usia rata-rata 73 tahun, namun ada juga yang berumur 90an.
“Kami mencoba membuat ini sebagai gerakan nasional,” kata Jeanne Kelly yang mendirikan dan memimpin program tersebut.
Para penyanyi tidak perlu melakukan audisi ataupun memiliki pengalaman untuk bergabung. Beberapa anggota telah bernyanyi sepanjang hidupnya. Yang lain berhenti bernyanyi untuk mengurus keluarga dan fokus pada karir. Ada juga yang tidak pernah bernyanyi sebelumnya karena mereka diberitahu bahwa mereka tidak mampu.
“Banyak dari mereka yang menulis surat pada saya dan berkata, ‘Saya hanya ingin belajar nyanyi supaya tidak memalukan diri sendiri,’” kata Kelly.
Sebelas kelompok ini belajar repertoar yang sama, jadi mudah jika sedang musim konser untuk menggabungkan mereka dalam satu kelompok besar, tergantung dari ukuran gedung konser.
Saat musim konser telah berlalu, Kelly fokus pada dua program musim panas, satu di Chautauqua di New York, dan yang lainnya di St. Mary’s College di Maryland. Para penyanyi hanya memiliki waktu empat hari untuk belajar lima komposisi sebelum mereka tampil di depan penonton.
Jeanne Heather, 82, mengikuti program musim panas di St. Mary dalam lima tahun terakhir.
“Mereka tidak hanya mengajarkan musik, tapi juga cara bernyanyi dan bernyanyi lebih baik. Dan mereka tidak marah jika Anda meleset satu nada,” ujar Heather.
Margo Newhouse, 74, yang bergabung dengan Encore setahun yang lalu setelah pulih dari jatuh, mengatakan bahwa program musim panas itu bersifat terapeutik. “Saya merasa lelah di penghujung hari, namun kelelahan yang sehat. Saya yakin hal ini membantu level aktivitas saya.”
Kelly mengatakan bahwa riset pada 2001 yang membuat Encore didirikan memang sangat bermanfaat. Para penyanyi yang bekerja sama dengannya, “memiliki moral lebih tinggi, tidak sering depresi, lebih sedikit makan obat, memiliki lebih sedikit insiden jatuh. Mereka lebih jarang bertemu dokter.”
Bukti bahwa Anda tidak pernah terlalu tua untuk bernyanyi, ujar Kelly.