Reaksi AS terhadap Serangan ke Konsulat AS di Libya - Liputan Berita VOA

Your browser doesn’t support HTML5

Amerika Serikat memperketat pengamanan di seluruh kantor perwakilannya di luar negeri, menyusul penyerbuan terhadap Kedubes A.S. di Kairo, Mesir dan Konsulat A.S. di Benghazi, Libya. Aparat masih menyelidiki apakah penyerbuan di Benghazi yang menewaskan Dubes Amerika untuk Libya Chris Stevens dilakukan oleh massa atau kelompok teroris yang menunggangi massa. Sementara itu reaksi dari para pejabat dan politisi A.S. umumnya menekankan penghormatan terhadap para korban, meski ada satu suara yang bernada kritis terhadap Presiden Barack Obama. Selengkapnya dilaporkan tim VOA dari Washington, D.C.